1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas ( nama lengkap, tanggal lahir dan No. RM )

2. Jelaskan tujuan dan langkah – langkah dan prosedur

Siapkan alat dan bahan yang diperlukan :

3. Sarung tangan bersih

4. Gelas ukur

5. Format pemantauan intake dan output cairan

6. Lakukan kebersihan tangan enam langkah

7. Pasang sarung tangan bersih

8. Ukur volume output cairan (meliputi urine, defekasi, muntah NGT dan drain)

9. Ukur volume input cairan ( meliputi minum dan cairan intravena

10. Hitung balnce cairan

11. Lepaskan sarung tangan

12. Lakukan kebersihan tangan enam langkah

13. Hitung insisible water loss (IWL) jika perlu : (15 X BB X periode waktu : 24 jam ) dalam keadaan suhu normal. Jika terjadi peningkatan suhu maka : ( IWL normal + 200 x (suhu badan – 36,8 )

14. Hitung balance cairan sesuai periode waktu yang dibutuhkan ( misalkan per jam, per 8 jam, per 12 jam, per 24 jam ) jika perlu : balance cairan = intake – output ( IWL + urine, defekasi, NGT, muntah, dan drain)

15. Informasikan hasil pemantauan jika perlu

16. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan

Catatan :Interpretasi hasil

perhitungan balance cairan:

a. Jika hasil negatif berarti jumlah cairan yang masuk kurang dan jumlah pengeluaran cairan berlebih (IWL dan ESWL)

b. Jika hasil positif berarti jumlah cairan yang masuk berlebih dan jumlah pengeluaran kurang

17. Jika hasil nol berarti cairan dalam tubuh seimbang